Senin, 13 September 2010

INFORMASI UMUM HAMA PENGGANGGU

I. INFORMASI UMUM HAMA PENGGANGGU

1. KECOA

Perilaku Kecoa

Kecoa adalah serangga kosmopolitan dan merupakan binatang malam yang sangat senang

akan tempat-tempat lembab, kotor, dan banyak terdapat sisa makanan. Tempat hidup

kecoa antara lain : celah-celah di sekitar pembuangan air limbah, di dapur, tempat

pembuangan sampah, gudang makanan, lemari makan atau di toilet. Kecoa sangat cepat

perkembangbiakannya, pertahunnya seekor kecoa betina dapat menghasilkan 4-8

Ootheca dan satu kapsul telur (Ootheca) kecoa dapat menampung 38-42 telur kecoa.

Jenis Kecoa

Terdapat tiga spesies utama yang umum dijumpai, yaitu :

1. Kecoa Amerika (Periplaneta americana)

2. Kecoa Jerman (Blatella germanica)

3. Kecoa Timur (Blatta orientalis).

Masalah yang ditimbulkan :

1. Merupakan vektor pembawa penyakit seperti : diare, keracunan makanan akibat

bakteri Staphylococcus sp., dll.

2. Indikator kurang baiknya sanitasi di tempat tersebut.

2. SEMUT

Perilaku Semut

Semut selalu meninggalkan jejak berupa feromon yang merupakan alat petunjuk bagi

semut lainnya untuk mengikuti jejak rekannya. Semut sangat tertarik dengan makanan

yang aromatik dan manis. Menyukai tempat yang lembab dan sarang biasanya terdapat

pada celah dekat sumber makanan baik yang berupa cair maupun padat.

Jenis Semut

Terdapat empat spesies yang umum dijumpai, yaitu :

1. Semut Hitam (Lasius niger) 2. Semut Api (Solenopsis spp.)

3. Semut Pharaoh’s (Monomorium p.) 4.Semut Lapangan(Formica spp.).

Masalah yang ditimbulkan :

1. Beberapa spesies semut dapat menggigit dan menyengat.

2. Keberadaannya mengganggu kehidupan manusia.

3. Membuat pemandangan atau dekorasi ruangan menjadi tidak sedap untuk

dipandang.

4. Indikator kurang baiknya sanitasi di tempat tersebut.

3. LALAT

Perilaku Lalat

Lalat aktif hanya di siang hari, sedangkan pada malam hari, mereka akan beristirahat di

tempat-tempat seperti : tanaman, pagar, langit-langit, kabel listrik dan sudut bangunan.

Lokasi istirahatnya tidak jauh dari lokasi mereka mencari makan, biasanya 1-3 meter di

atas permukaan tanah.

Sesuai dengan bentuk mulutnya, lalat hanya makan dalam bentuk cairan atau makanan

basah dengan cara menghisap . Air merupakan sesuatu yang vital bagi kehidupan lalat,

karena tanpa air lalat hanya bertahan hidup tidak lebih dari 48 jam. Lalat sangat

menyukai berbagai macam sayuran dan buah-buahan, daging segar, ikan, sisa makanan,

sampah, kotoran-kotoran manusia dan binatang serta bangkai dimana umumnya lalat

dapat meletakkan telurnya.

Jenis Lalat :

Terdapat empat spesies yang umum dijumpai, yaitu :

1. Lalat Rumah (Musca domestica) 2. Lalat Hijau (Lucilia sericata)

3. Lalat Biru (Calliphora erythrocephala) 4. Lalat Buah (Drosophila sp.).

Masalah yang ditimbulkan :

1. Merupakan vektor pembawa penyakit seperti: thyphoid, demam, dan kolera.

2. Mengkontaminasi makanan dan minuman;

3. Keberadaanya mengganggu kenikmatan hidup manusia;

4. Indikator kurang baiknya sanitasi di tempat tersebut.

4. NYAMUK

Perilaku Nyamuk

Perilaku nyamuk berbeda untuk masing-masing spesiesnya; sebagai contoh nyamuk

demam berdarah aktif pada siang hari, sedangkan nyamuk rumah aktif pada malam hari.

Tempat berkembang biak nyamuk demam berdarah pada air bersih, sedangkan nyamuk

rumah pada air yang banyak mengandung bahan organik, seperti saluran pembuangan

air, got-got dll.

Nyamuk menyukai tempat yang lembab, gelap dan kurang angin; tempat istirahatnya

tidak jauh dari tempat beraktivitas; mempunyai kemampuan terbang sampai 10-36 km;

dengan siklus hidup 10-14 hari. Disamping itu, nyamuk sangat tertarik oleh suhu badan

manusia

Jenis Nyamuk

Terdapat tiga spesies yang umum dijumpai, yaitu

1. Nyamuk Malaria (Anopheles sp.)

2. Nyamuk Demam Berdarah (Aedes aegipty) dan

3. Nyamuk Rumah (Culex pipiens)

Masalah yang ditimbulkan :

1. Merupakan vektor dari penyakit-penyakit yang membahayakan, seperti : malaria,

demam berdarah ataupun kaki gajah.

2. Keberadaannya mengganggu kehidupan manusia, khususnya apabila suara bising

yang dikeluarkan dan gigitan nyamuk.

3. Indikator kurang baiknya sanitasi di tempat tersebut.

5. TIKUS

Perilaku Tikus

Salah satu kebiasaan tikus yang merugikan adalah mengasah gigi depannya agar tidak

tumbuh menembus rahangnya. Hal ini dapat dilakukan pada kabel-kabel listrik atau

komputer, pintu yang terbuat dari kayu, pipa air, pipa listrik dll, dimanapun ia bisa

mengerat, maka ia akan mengerat. Bahkan ia dapat membuat lubang yang dapat merusak

pondasi rumah.

Perilaku lain dari tikus adalah bait shyness, kecurigaannya terdapat hal yang baru,

sehingga tikus tidak mudah dijebak atau diberi racun bila mereka melihat bahwa tikus

lainnya mati karena memakan racun tersebut seketika. Selain itu tingkat adaptasi tikus

sangat tinggi, sehingga penggunaan elektromagnet untuk mengusir tikus hanya akan

efektif untuk beberapa saat saja.

Dalam kondisi ideal, sepasang tikus dapat berkembang biak menjadi 2.000 ekor per

tahun. Faktor yang sangat berpengaruh dalam pengembang biakan tikus adalah

makanan. Mencari makan pada malam hari dengan mengandalkan indera peraba dan

penciumannya. Makanan favorit tikus adalah biji-bijian. Kerugian materi dan bahaya

penyakit yang dapat ditimbulkannya, merupakan hal yang perlu dipertimbangkan untuk

mengendalikan keberadaannya

Jenis Tikus

Terdapat tiga spesies yang umum yaitu:

1. Tikus Atap (Rattus rattus)

2. Tikus Rumah (Mus musculus) dan

3. Tikus Got (Rattus Novergicus)

Masalah yang ditimbulkan :

1. Merupakan vektor dari penyakit-penyakit yang membahayakan, seperti : Pes, Salmonellosis

(meracuni makanan dengan kotorannya), Leptospirosis (terinfeksi penyakit oleh tikus, ketika

berenang atau mandi dengan air tercemar), demam yang disebabkan oleh gigitan tikus, dll.

2. Keberadaannya mengganggu kehidupan manusia, khususnya keratan gigi depannya.

3. Indikator kurang baiknya sanitasi di tempat tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar